TENTANG PENULIS

TENTANG PENULIS

Ahmad Muslim Mabrur Umar, lahir 10 Agustus 1998 di desa Majemau, sebuah desa di ujung barat pulau tertimur Indonesia. Mengawali pendidikan di SD Inpres 132 Majemau hingga tamat pada tahun 2010. Puisi pertama ditulisnya saat masih duduk di bangku kelas dua MTs -sederajat dengan SMP- (MTs. Keppe, t.2013) pada tahun 2012 dengan judul “Desaku” sebagai tugas dari guru Bahasa Indonesia. Dari situlah ia mulai menunjukkan minatnya dalam berpuisi. Pada kelas satu MA -sederajat dengan SMA- (MA. Rantebelu, t.2016) puisinya yang berjudul “Akhir Hayat” diberi predikat sebagai puisi terbaik di kelas. Walau hanya sederhana, namun inilah awal dari karyanya yang diakui orang lain. Sejak September 2016 hingga September 2021 ia menempuh pendidikan S1-nya di Universitas Cokroaminoto Palopo, Fakultas Teknik Komputer, Program studi Informatika.

Admin pernah terlibat sebagai Penanggung Jawab (PJ) event dalam beberapa event/lomba yang diselenggarakan oleh Jejak Publisher. Di antaranya, Lomba Cipta Puisi Nasional bertema “Arti Sebuah Nama” (2018), Lomba Cipta Cerpen Nasional bertema “Sepenggal Sejarah” (2018), dan Lomba Cipta Cerpen Nasional bertema “Di Penghujung Waktu” (2019).

Telah berhasil menorehkan tinta pertamanya dalam buku Antologi Puisi “Buah Bibir Sang Logika” dan “Sajak-Sajak Kosong”, "PADA", "Cita & Rasa", serta antologi cerpen berjudul “SKENARIO”, serta antologi cerpen dan fiksi mini berjudul "Patung dan Diorama: Kisah Cinta dalam Diam", "Negeri Komedi: Logika Tanpa Kepala". Novel berjudul "Mesin Waktu: Pesan dari Masa Depan", dan yang terbaru adalah sebuah Antologi Puisi "Harfiah: Puisi Terakhir".

 

Media Sosial:

Facebook: Ahmad M. Mabrur Umar; 

Twitter: @ahmadmuslim_mu; 

Instagram: ahmadmuslim_mu10; 

E-mail: ahmadmuslim604@gmail.com;

WattPad: ahmadmuslim_mu10;

WebNovel: ahmadmuslim_mu10;