Puisi "Satu Titik"
Wednesday, November 9, 2016
Add Comment
Satu Titik
Karya : Ammu
Kucoba mulai merangkai kata
Meski derai tangis terus membasahi pipi
Mencoba gapai mimpi setinggi langit
Menembus awan ribuan meter di atas kepala
Terhempas badai, tersapu selombang
Tertatih dalam gelap menahan sakit
Namun semangat takkan goyah
Namun hati tak ingin menyerah
Meski daun-daun telah gugur
Meski sahabat telah tiada
Namun hati meyakini satu hal
Mereka tetap hidup di sana
Di lubuk sanubari terdalam
Terus berharap pada sang Khalik
Jangan biarkan jantung hamba-Mu berhenti
Sebelum menggapai satu titik dalam mimpi
Dan mimpi itu jadi nyata
_____________________________Terima kasih atas kunjungan Anda dan telah bersedia membaca karya-karya sederhana kami. Dukung blog Kosan Karya dengan mengklik iklan yang tampil. Klik share jika Anda menganggap karya ini menarik dan layak dibagikan, atau tinggalkan komentar, kritik, dan saran agar dapat menjadi acuan bagi penulis.
Salam,
Terima Kasih.
0 Response to "Puisi "Satu Titik""
Post a Comment