Puisi "Janji Tuhan"
Monday, December 26, 2016
Add Comment
Janji Tuhan
Karya : Ammu
Dipandang garang sang Logika
Terpuruk diam dan gagu
Menatap kaku bujuran jasad
Telah pergi hamba sang Tuhan
Nyaris tanpa budi terlakoni
Berselimut kafan dosa waktu lampau
Merintih sang hamba berbelas ampun
Merayu eksekutor kubur nan garang
Apa yang terjadi ?
Makin lenyap air mata
Makin panas api, makin pedih siksa
Makin tinggi pula sesal kalbu
Mengapa tak sadar sedari dulu
Lambat sudah rasanya sesal
Janji Tuhan, janji nan abadi
Janji Tuhan janji nan pasti ditepati
Terpuruk diam dan gagu
Menatap kaku bujuran jasad
Telah pergi hamba sang Tuhan
Nyaris tanpa budi terlakoni
Berselimut kafan dosa waktu lampau
Merintih sang hamba berbelas ampun
Merayu eksekutor kubur nan garang
Apa yang terjadi ?
Makin lenyap air mata
Makin panas api, makin pedih siksa
Makin tinggi pula sesal kalbu
Mengapa tak sadar sedari dulu
Lambat sudah rasanya sesal
Janji Tuhan, janji nan abadi
Janji Tuhan janji nan pasti ditepati
_____________________________Terima kasih atas kunjungan Anda dan telah bersedia membaca karya-karya sederhana kami. Dukung blog Kosan Karya dengan mengklik iklan yang tampil. Klik share jika Anda menganggap karya ini menarik dan layak dibagikan, atau tinggalkan komentar, kritik, dan saran agar dapat menjadi acuan bagi penulis.
Salam,
Terima Kasih.
0 Response to "Puisi "Janji Tuhan""
Post a Comment