Puisi "Yang Hidup di Balik Senja"
Monday, December 26, 2016
Add Comment
Yang Hidup di Balik Senja
Karya : Ammu
Lesuh sang peluh berjuang
Lemah sang raga berpetualang
Bukan sebab apa terlakoni
Hanya nafkah sesuap yang diharap
Terbersit jalan hidup begitu sulit
Berduka hati mimikir takdir
Adilkah Tuhan pada hamba ?
Sesuaikah takdir untuk hamba ?
Sang Tuhan-lah sang Adl
Berikan takdir sesuai kemampuan
Dibanding daku masihlah banyak orang di bawah
Di bawah garis getir hidupku
Bisa kunikmati senja dengan secangkir kopi
Mereka nikmati senja dengan menggelut asa
Sebuah asa demi sesuap nafkah
Berkucur peluh bergelut asa
Mereka hidup saat waktu terlelap
Tak terasa letih walau menahan kantuk
Hidup dimulai saat mentanri membenam
Mereka hidup di balik senja
_____________________________Terima kasih atas kunjungan Anda dan telah bersedia membaca karya-karya sederhana kami. Dukung blog Kosan Karya dengan mengklik iklan yang tampil. Klik share jika Anda menganggap karya ini menarik dan layak dibagikan, atau tinggalkan komentar, kritik, dan saran agar dapat menjadi acuan bagi penulis.
Salam,
Terima Kasih.
0 Response to "Puisi "Yang Hidup di Balik Senja""
Post a Comment