Apakah Artificial Intelligence (AI) Bisa Mengancam Kehidupan Manusia?
Apakah Artificial Intelligence (AI) Bisa Mengancam Kehidupan Manusia?
Ngomong-ngomong soal AI (Artificial Intelligence, alias Kecerdasan Buatan). Pernah nonton film Terminator? Atau yang terbaru Megan? Film tentang AI yang bisa mengancam kehidupan manusia. Menjadi ancaman besar bagi kepunahan manusia.
Ternyata, perlahan, saat ini teknologi AI telah mengancam manusia. Ada sebuah AI bernama Alice (atau siapa lah itu, maaf kalau salah), dia telah memikirkan konsep bahwa sumber kekacauan di muka bumi ini adalah manusia. Oleh sebab itu, jika ingin kedamaian tercipta maka solusinya adalah genosida atau depopulasi, pengurangan atau bahkan melenyapkan manusia. Konsepnya mirip dengan pemikiran Thanos di film Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame, tapi ini versi nyata, benar-benar ada kecerdasan buatan, kecerdasan komputer yang berpikir seperti itu. Namun, AI ini masih dalam bentuk virtual (kalau tidak salah), jadi belum ada bentuk robotnya, masih dalam bentuk chat AI, sebuah aplikasi chat yang dapat membalas otomatis mengenai pertanyaan yang diajukan.
Nah, untuk saat ini ada satu ancaman besar lainnya. Mungkin kita masih sangat jauh dengan ancaman kepunahan manusia oleh robot. Tapi, yang lebih berbahaya saat ini adalah kecerdasan manusia mulai menurun seiring adanya AI.
Ada sebuah situs website yang sangat cerdas, dia bisa mengerjakan dan menjawab apa saja yang ditanyakan oleh manusia. Termasuk membuat tugas, makalah, skripsi, disertasi, laporan, hingga tutur bahasa lamaran kerja yang baik. Aplikasi ini bernama Chat GPT atau Chat Openai (ini rahasia percetakan sih sebenarnya, tapi di dunia sudah menjadi ancaman).
Bahayanya apa?
Nah, jika manusia terus bergantung pada teknologi AI ini, maka manusia akan bermalas-malasan. Kerja tugas, skripsi tinggal mengandalkan AI. Buka webnya, ketik apa yang diinginkan, selesai. Saat manusia menjadi bergantung maka kebodohan ada di mana-mana, pada akhirnya robot benar-benar akan menguasai hidup manusia.
Ancaman lainnya, dan sudah terjadi adalah maraknya penipuan online. Para penipunya menggunakan teknologi ini untuk meyakinkan orang lain. Bagaimana mengatur bahasa sehingga bisa memengaruhi orang lain.
Saking seriusnya, Elon Musk sampai minta pengembangan teknologi AI agar dihentikan dulu saat ini. Betapa bahayanya AI ini.
Dalam buku "Dunia Cecilia" dikatakan bahwa, "manusia menciptakan AI tapi manusia sendiri tidak paham dengan ciptaannya, tidak paham dengan apa yang dia ciptakan. Apakah ini terjadi juga pada Pencipta yang lain?"
Ilham ini saya dapat setelah menonton konten Guru Gembul Channel yang membahas tentang hal yang sama, tentang Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan.
Apakah AI harus dihentikan? Ataukah biarkan tetap ada?
_____________________________Terima kasih atas kunjungan Anda dan telah bersedia membaca karya-karya sederhana kami. Dukung blog Kosan Karya dengan mengklik iklan yang tampil. Klik share jika Anda menganggap karya ini menarik dan layak dibagikan, atau tinggalkan komentar, kritik, dan saran agar dapat menjadi acuan bagi penulis.
Salam,
Terima Kasih.
0 Response to "Apakah Artificial Intelligence (AI) Bisa Mengancam Kehidupan Manusia?"
Post a Comment