[PRAKATA] CERITA DI BALIK BUKU "NEGERI KOMEDI: LOGIKA TANPA KEPALA" - KARYA AHMAD M. MABRUR UMAR
[PRAKATA] CERITA DI BALIK BUKU "NEGERI KOMEDI: LOGIKA TANPA KEPALA"
Assalamualaikum wr.wb.
Puji syukur saya
panjatkan kepada Tuhan YME, yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga buku kumpulan cerpen dan puisi
ini dapat terselesaikan.
Buku ini
merupakan buku kumpulan cerpen ketiga penulis setelah sebelumnya penulis pernah menorehkan
tintahnya dalam Antologi cerpen “Skenario” dan “Patung & Diorama: Kisah Cinta dalam diam”. Buku ini
memuat karya-karya penulis, baik yang sudah pernah dipublikasikan sebelumnya
maupun yang belum dipublikasikan sama sekali.
Sudahlah! Dari
judulnya saja buku, “Negeri Komedi: Logika Tanpa Kepala” ini
jelas mengarah kepada kritik --walau tanpa solusi, namanya juga "Logika
Tanpa Kepala", ya "Kritik Tanpa Solusi". Buku ini hanya berisi
tentang keresahan-keresahan penulis yang dibuat dalam bentuk anekdot-anekdot
dan pengandaian-pengandaian konyol yang logis sebagai sebuah cerita, namun
menjadi aneh jika di-(aaaa.. apa ya?), di-(ini, anu), aduh mau ngomong apa? ...
menjadi aneh jika penalaran yang kita gunakan ketika membaca adalah penalaran
normal, penalaran berdasarkan apa yang mungkin dan tak mungkin terjadi. Alhasil
bagi yang menggunakan penalaran normal akan berkata, "mana ada hewan bisa
bicara!", "mana mungkin hewan bisa berpikir selogis itu!",
"mana mungkin hantu curhat sama hantu lain!", "mana mungkin
anu...", "mana mungkin itu, ini".
Ini hanyalah
buku fiksi. Sekali lagi, berangkat dari keresahan yang dirasakan penulis
terhadap kehidupan sosial. Ditambah dengan fantasi-fantasi yang mempertanyakan,
"bagaimana seandainya...?", "Bagaimana jika ternyata hewan pun
tersinggung terhadap manusia yang menganggap manusia berasal dari hewan?",
"Bagaimana jika hewan merasa hukum di dunia manusia itu aneh?",
"Bagaimana jika hantu merasa tersinggung oleh tingkah manusia-manusia
modern?", atau "Bagaimana jika manusia merasakan semua kegelisahan
makhluk ciptaan Tuhan yang lain?", dan masih banyak
"Bagaimana-bagaimana..." yang lainnya.
Negeri Komedi adalah negeri fiksi,
negeri yang tidak nyata. Begitu pula dengan kisah-kisah di dalamnya. Ketika
membaca buku ini, artinya pembaca sedang berada di negeri fiksi. Kisah yang
terjadi pun hanya terjadi di negeri fiksi ini, tidak pernah terjadi di negeri
mana pun. Jadi, jangan menggunakan penalaran non-fiksi untuk
membaca buku fiksi. Di dunia fiksi apa pun bisa terjadi. Tak ada yang tak
mungkin. Atau anggap saja ini hanya
sekadar celotehan dari seorang penulis ‘gila’.
Terima kasih
penulis haturkan kepada orang tua yang senantiasa memberi doa agar kami dapat
mencapai titik ini. Terima kasih kepada rekan-rekan, guru, serta dosen yang
memberi dukungan serta dorongan motivasi kepada kami. Dan kepada tim penerbit
yang telah bekerja keras. Pun kepada para pembaca di mana pun berada. Buku ini
tak akan pernah ada tanpa dukungan kalian.
Semoga dapat bermanfaat.
_____________________________Terima kasih atas kunjungan Anda dan telah bersedia membaca karya-karya sederhana kami. Dukung blog Kosan Karya dengan mengklik iklan yang tampil. Klik share jika Anda menganggap karya ini menarik dan layak dibagikan, atau tinggalkan komentar, kritik, dan saran agar dapat menjadi acuan bagi penulis.
Salam,
Terima Kasih.
0 Response to "[PRAKATA] CERITA DI BALIK BUKU "NEGERI KOMEDI: LOGIKA TANPA KEPALA" - KARYA AHMAD M. MABRUR UMAR"
Post a Comment