SURAT CINTA KEDUA
SURAT CINTA KEDUA
Percayalah aku
selalu berusaha keras agar membuatmu nyaman berada di sisiku. Mencoba mencari
pembahasan apa saja yang mungkin menyenangkan bagimu. Mencoba menuturkan
lelucon-lelucon 'receh' apa saja. Meski tampaknya tidak berhasil.
Kuupayakan agar
aku tetap terlihat hebat di matamu. Kubahas segala hal yang mungkin terlintas
di kepalaku. Film, agama, musik, apa saja, demi menarik lagi perhatianmu.
Bahkan aku
ingin mengucapkan selamat tidur setiap malam. Karena kamu pernah mengatakan
senang diperlakukan istimewa, walau hanya sekadar ucapan selamat tidur. Maaf,
jika ucapan selamat tidur itu sudah terasa membosankan.
Bagaimana jika
ujung dari perjalanan ini tidak bersamamu?
Itu yang sering
kau tanyakan. Yang selalu menjadi ketakutanku, apakah kau juga?
Jujur, aku
tidak punya rencana apa-apa untuk itu. Bahkan tidak pernah memikirkannya.
Bagiku, yang saat bersama denganku adalah yang menjadi prioritas utama.
Bagaimana sebisaku, akan kubuat dia nyaman berada bersamaku. Sebisaku,
kuupayakan agar dia tetap di sini. Dan orang itu adalah dirimu.
Banyak hal yang
ingin kupayakan. Tapi, seperti yang kau tahu, musuh utama kita adalah jarak dan
waktu. Andai bisa kulakukan hal-hal seperti di film-film, membuka pintu lalu
berada di tempat lain. Banyak hal yang sedang kurencanakan dan salah satunya
adalah kamu.
Ingat surat
cintaku yang sebelumnya? Segala rasa yang mengiringinya masih sama. Aku masih
terharu menulis ini. Entah apa? Entah mengapa?
Maaf,
berlebihan. Kau boleh menanggapku sedang 'modus' atau apalah itu sebutannya.
Nilai saja sesuka hatimu.
Semangat
menjalani prosesmu. Aku di sini mendukungmu.
Dan seperti
biasa.
Selamat tidur,
sayang. Jangan lupa bangun.
Keppe, 10
Desember 2023
_____________________________Terima kasih atas kunjungan Anda dan telah bersedia membaca karya-karya sederhana kami. Dukung blog Kosan Karya dengan mengklik iklan yang tampil. Klik share jika Anda menganggap karya ini menarik dan layak dibagikan, atau tinggalkan komentar, kritik, dan saran agar dapat menjadi acuan bagi penulis.
Salam,
Terima Kasih.
0 Response to "SURAT CINTA KEDUA"
Post a Comment