DIA BENAR-BENAR ANTAGONIS
NILA, sebuah naskah novel yang berhasil diselesaikan dalam waktu setengah tahun oleh penulisnya, berpotensi akan batal terbit baik tahun ini (2025), maupun tahun depan (2026). Hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Sebenarnya, naskah ini sudah berjuang di 3 penerbit mayor dalam kurun waktu 9 bulan, sejak 19 Januari 2025. Tapi, gagal. Tidak diterima oleh tiga penerbit tersebut. Apakah si penulis menyerah? Tidak. Sama sekali tidak menyerah, hanya saja si penulis yang pura-pura jadi penulis ini baru saja memikirkan ide gila. Benar-benar gila.
Apa ide gila itu?
Si penulis gila yang entah baik atau jahat ini akan membuat kehancuran untuk semua kisah yang pernah dia buat sebelumnya. Sebuah kiamat bagi masing-masing semesta yang sudah dia bangun selama kurang lebih 7 tahun terakhir. Baik itu yang berupa novel, cerpen, bahkan puisi, semua akan 'dikiamatkan'. Dihancurkan.
Dia benar-benar si antagonis, bahkan dalam kisahnya sendiri.
Setelah itu apa yang akan terjadi?
Dia akan membangun kembali kisah-kisah baru yang lebih segar. Menciptakan ragam semesta dan realitas yang lebih menarik. Yang mungkin juga akan menemui kehancurannya lagi masing-masing di masa mendatang. Tapi, biarkanlah itu terjadi sebagaimana mestinya.
Dan NILA adalah salah satu semesta baru yang sedang dia bangun.
Sebut saja ini AMMUNIVERSES atau AMMULTIVERSES!
Sampai jumpa di 'kabar baik' selanjutnya.
_____________________________Terima kasih atas kunjungan Anda dan telah bersedia membaca karya-karya sederhana kami. Dukung blog Kosan Karya dengan mengklik iklan yang tampil. Klik share jika Anda menganggap karya ini menarik dan layak dibagikan, atau tinggalkan komentar, kritik, dan saran agar dapat menjadi acuan bagi penulis.
Salam,
Terima Kasih.
0 Response to "DIA BENAR-BENAR ANTAGONIS "
Post a Comment