Puisi "Getir Cinta Saat Hujan"
Monday, December 26, 2016
Add Comment
Getir Cinta Saat Hujan
Karya : Ammu
Terpaku menemani hening dalam bilik
Mengunci ribuan khayal tak bertepi
Mengurung renungan dalam akal
Berharap ada nyata untuk semua mimpi
Hujan tiba lengkapi derita
Tanpa rasa salah menyanyikan lagu duka
Lagunya menyindir kesedihanku
Nadanya sayup menghujam hati
Mendengarkan nyanyian sang hujan
Yang menyentuh atap-atap keheningan
Memecah suasana mendadak riuh
Gemuruh menghakimi hati yang lara
Apa yang salah denganmu, tuan ?
Nampaklah sedih di rautmu sejak fajar
Bukankah kau macan yang sangar ?
Bukankah kau singa yang garang ?
Pujaan hati bunuh rasaku di dada
Pujaan hati kuanggap segalanya telah hilang
Ia leburkan segenap pengharapan hatiku
Ia tinggalkanku berdiri di bumi semesta ini
Tuanlah sang ceria yang kukenal
Mungkinkah si Macan takluk karena cinta ?
Munngkinkah si Singa terbunuh cintanya ?
Sadarlah tuan, Tuhan di atas lebih cinta padanya
Bangkitlah tuan, hidupmu masih ada
Hidupmu tak mati dengannya
Yakinlah tuan, ia hidup di hatimu
Yakinlah tuan, dia menantimu di sana
Bangkitlah tuan, dia tak ingin kau bersedih
_____________________________Terima kasih atas kunjungan Anda dan telah bersedia membaca karya-karya sederhana kami. Dukung blog Kosan Karya dengan mengklik iklan yang tampil. Klik share jika Anda menganggap karya ini menarik dan layak dibagikan, atau tinggalkan komentar, kritik, dan saran agar dapat menjadi acuan bagi penulis.
Salam,
Terima Kasih.
0 Response to "Puisi "Getir Cinta Saat Hujan""
Post a Comment