Kisah di Balik Antologi Cerpen "Patung dan Diorama: Kisah Cinta dalam Diam"
Mila adalah gambaran sosok sempurna yang layak dicintai dan mencintai. Pesonanya mampu membuat siapa pun jatuh hati padanya. Tak terkecuali bagi sosok 'Aku' dalam cerpen ini. 'Aku' sendiri adalah gambaran dari sosok diam, sosok yang tak pernah bisa mengungkapkan isi hatinya. Karena 'Aku' hanyalah sebuah patung yang diberi takdir menghias teras depan rumah Mila. (DIORAMA)
Cerpen berjudul 'Diorama' ini tidak pernah berhasil memenangkan berbagai macam lomba apa pun sejak dibuat sekitar 2019. Namun, bagi penulis cerpen ini adalah salah satu yang dibuat dengan 'jiwa'. Penulis berusaha menggambarkan 'Kisah Cinta dalam Diam' dari sudut pandang yang berbeda. Dari sudut pandang sebuah patung yang mencintai seorang gadis bernama Mila.
_____
Ibrahim yang bukan nabi ini merasa hidupnya selalu dikungkung oleh ayahnya yang seorang pemahat patung. Ia selalu merasa tak ada beda antara dia dan patung-patung pahatan ayahnya. Sama-sama harus menjalani takdir sesuai dengan apa yang dikehendaki sang ayah (sang pemahat). Atau mungkin ia hanyalah seorang Pinokio yang dipahat oleh ayahnya dan dengan sentuhan peri cantik berjuluk 'ibu' yang rela menukarkan nyawanya demi kehidupan baru dalam dirinya. (PATUNG)
Cerpen 'Pantung' ini pernah menyandang gelar juara 1 pada sebuah lomba cipta cerpen pada 2018. Melalui cerpen ini, penulis berusaha menggambarkan hubungan antara orang tua dan anak, serta takdir sebagai manusia. Sama halnya sebuah patung yang telah diberi takdir oleh 'Sang Pemahat'.
____
Pada 2020, kedua cerpen tersebut menyatu dalam sebuah antologi Cerpen berjudul 'Patung dan Diorama: Kisah Cinta dalam Diam' bersama dengan 20 judul cerpen lainnya. Secara umum cerpen dalam buku ini membahas kisah cinta dari sudut pandang diam, rahasia, atau cinta-cinta yang tak pernah terungkapkan. Menjadikan 2 cerpen tersebut sebagai judul utamanya, karena keduanya mewakili gambaran 'Kisah Cinta dalam Diam'. Di mana Diorama menggambarkan keindahan dan cinta, sedangkan Patung menggambarkan bisu dan diam.
Cerpen 'Diorama':
https://kosankarya.blogspot.com/2019/01/cerpen-diorama.html?m=1
Cerpen 'Patung':
https://kosankarya.blogspot.com/2018/11/cerpen-patung.html?m=1
Info buku: https://kosankarya.blogspot.com/2020/08/antologi-cerpen-fiksi-mini-patung-dan.html?m=1
_____________________________Terima kasih atas kunjungan Anda dan telah bersedia membaca karya-karya sederhana kami. Dukung blog Kosan Karya dengan mengklik iklan yang tampil. Klik share jika Anda menganggap karya ini menarik dan layak dibagikan, atau tinggalkan komentar, kritik, dan saran agar dapat menjadi acuan bagi penulis.
Salam,
Terima Kasih.
0 Response to "Kisah di Balik Antologi Cerpen "Patung dan Diorama: Kisah Cinta dalam Diam""
Post a Comment